Maria Paulina Mage, S.Pd

Hallo, memperkenalkan  Nama saya Maria Paulina Mage, biasa dipanggil Maria. Saya lahir di Kotawaringin Barat tepatnya di Desa Sungai Hijau, pada tanggal 25 Januari 1996, saya adalah anak ke-dua dari empat bersaudara, saya berasal dari Suku Nusa Tengara Timur (NTT) tepatnya di daerah Flores Ende Lio. Saya terlahir dari kedua orangtua yang sangat luar biasa di bumi ini, ayah saya bernama Markus Kaju dan ibu saya bernama Sisilia Suri. Mereka sangat handal mendidik dan membimbing kami anak-anaknya, Meskipun hidup kami sederhana dan orangtua hanya sebagai seorang Petani karet di Desa  namun, pendidikan anaklah yang dinomor-satukan oleh mereka. Saya sangat bangga dan bahagia karena memiliki kedua orangtua seperti mereka. Sejak kecil, saya sudah diajarkan untuk hidup susah dan sederhana oleh kedua orangtua saya.

Saya kuliah di Universitas STIPAS Tahasak Danum Pambelum Keuskupan Palangka Raya, Kampus ini dikhususkan untuk yang mau menjadi Guru Agama Khususnya Agama Katholik. Semasa di bangku kuliah saya mengikuti beberapa Organisasi keagamaan seperti, OMK, FLOBAMORA, dan LEGIO MARIA. Selain itu saya juga pernah mengikuti beberapa Seminar keagamaan dan organisasi PADUS di acara-acara keagamaan tertentu yang diadakan diluar Kampus ataupun dalam kampus. Di Kampus kami juga setiap semester tujuh wajib melaksanakan yang namanya KKN (kuliah kerja nyata) biasanya kami dikirim kedaerah-daerah pedalaman seperti di Daerah Barito (Ampah, Buntok, sumber Garunggung dll) KKN ini berlangsung selama enam bulan atau setara dengan setengah Tahun, pelaksaaan KKN ini kami dituntut untuk bersosialisasi dengan masyarakat setempat selain dengan guru dan Peserta didik di sekolah tempat kami mengajar, kami juga diwajibkan untuk menjalankan KKN itu perindividu tanpa ditemani oleh seorang teman atau Dosen pembimbing. Dan hal ini adalah salah satu hal yang sempat membuat saya takut bahkan putus asa, karena harus hidup seorang diri di daerah terpencil yang terkenal dengan ilmu MISTIS, bahkan tidak ada satupun orang yang saya kenal di sana. Namun, Puji Tuhan saya menjalankan KKN tersebut dengan lancar tanpa ada kendala sedikitpun dan masyarakat setempatpun menerima saya dengan baik.

Semasa sekolah saya sempat merasa putus asa karena biaya administrasi Sekolah dan Asrama nunggak beberapa bulan. Hal itu tidak hanya terjadi sekali atau dua kali dalam setahun hampir setiap ujian semester selalu terulang, kendalanya ialah karena musim hujan sehingga menghambat penghasilan kedua orangtua saya. Untung saja ada beberapa teman yang selalu memberi saya motivasi untuk bertahan dan tetap semangat serta Rektor kampus tempat saya kuliah juga sangat memahami kondisi dari kedua orangtua saya, akhirnya saya bisa selesai Kuliah dengan lancar dan sampai akhirnya saya mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan saya.

Saya lulus Kuliah di Tahun 2018. Saya sempat bekerja di Kantor Desa Sungai Hijau Kecamatan Pangkalan Banteng sebagai Staff selama kurang lebih dua tahun, di sini saya sambil menunggu Panggilan dari Perusahaan-perusahaan yang sudah saya kirimkan Berkas Lamaran, namun masih saja tidak ada panggilan sama sekali sampai akhirnya saya putus asa untuk tidak mengajukan berkas lamaran lagi. Di Bulan November saya mendengar Informasi dari suami saya bahwa di Perusahaan Wilmar Group membutuhkan Tenaga kerja Guru Agama Katholik. Lansung saja saya menyiapkan berkas lamaran, namun dengan penuh keraguan karena sebelumnya tidak ada satupun Perusahaan yang mau menerima saya. Kemudian di Pertengahan Bulan Desember saya di Hubungi oleh salah satu Staff PT. Wilmar Group melalui via WhatApp untuk melakukan Interview secara online melalui Via WhatsApp, jujur saat itu saya tidak percaya jika hal yang disampaikan tersebut benar adanya. Akhirnya benar saja dihari yang ditentukan Beliau saya benar-benar langsung diinterview dan lagi hal tersebut tidak membuat saya percaya dengan mudahnya. Diakhir bulan Desember saya mendapat panggilan di PT. STP 2 tepatnya di SMP Bina Bangsa 03.  Ini merupakan pengalaman mengajar saya  pertama kali. Di sekolah ini Saya mengajar pelajaran Agama Katholik dan PPKN serta sebagai wali Kelas 7. selain itu saya melatih di ekstra kurikuler Vocal solo. Saya juga melatih Vocal Solo untuk lomba FLS2N tingkat kecamatan Kabupaten Seruyan dan akhirnya mendapat juara II. Pengalaman saya mengajar di SMP Bina Bangsa 03 berjalan selama kurang lebih hampir dua Tahun. Kemudian di akhir bulan Agustus saya dimutasikan ke SMP Bina Bangsa 01 sampai sekarang. Di tempat ini saya sangat merasa bersyukur dan berterimakasih akan kebaikan Tuhan pertama-tama karena dekat dengan suami, dan yang ke-dua adalah saya dipertemukan dengan Guru-guru yang baik.

Terimakasih untuk kesempatan dalam berbagi profil diri saya, jangan mudah menyerah dan berputus asa ketika suatu masalah menghampiri kita, namun tetap berdo’a, berusaha dan Percaya. Maka, hal yang mustahil bagi kita akan dikejutkan oleh Yang Maha Kuasa dengan hal-hal yang begitu Indah.

Tuhan Yesus Memberkati Kita semua.